Smart Farming untuk Lahan Pertanian
Solusi pertanian berbasis teknologi untuk meningkatkan hasil dan efisiensi lahan terbuka.
Latar Belakang Permasalahan
Petani sering menghadapi tantangan seperti penyiraman tidak efisien, pemupukan manual, serangan hama, dan kesulitan membaca kondisi cuaca atau tanah. Hal ini berdampak pada hasil panen yang tidak konsisten dan pemborosan sumber daya.
Apa Itu Smart Farming?
Smart Farming adalah pendekatan pertanian modern yang memanfaatkan teknologi seperti sensor, sistem IoT, dan analitik data untuk mengelola pertanian secara presisi dan efisien.
Tujuan Smart Farming
- Meningkatkan hasil panen (yield)
- Mengurangi pemborosan air dan pupuk
- Menyediakan data real-time untuk keputusan lebih baik
- Memantau kondisi lahan dan cuaca secara akurat
Komponen Sistem Smart Farming GSEED
| Modul | Komponen | Fungsi |
|---|---|---|
| Sensor Tanah | Soil Moisture & Temperature | Mendeteksi kelembapan dan suhu tanah |
| Sensor Cuaca | Rain Sensor, Anemometer | Monitoring cuaca lokal |
| Sensor Lingkungan | Suhu & RH Udara | Memonitor kondisi mikroklimat |
| Aktuator | Pompa, Valve, Sprayer | Penyiraman dan pemupukan otomatis |
| IoT Gateway | ESP32 / PLC | Mengirim data ke dashboard |
| Dashboard | Web/Mobile App | Visualisasi data, alarm, histori |
| Notifikasi | WA/Email/SMS | Memberi peringatan ke petani |
Manfaat Smart Farming
- Hemat air hingga 60%
- Tanaman tumbuh optimal karena kondisi stabil
- QC hasil panen meningkat
- Kontrol lahan dari jarak jauh
- Siap untuk program pertanian berkelanjutan
