📌 Latar Belakang
pabrik minuman botol, menggunakan air dari sumur bor yang diproses melalui sistem Reverse Osmosis (RO). Namun, terjadi keluhan rasa berbeda pada beberapa batch minuman, meskipun bahan baku tetap sama.
Hasil investigasi internal menunjukkan:
- TDS (Total Dissolved Solids) kadang melonjak di atas 120 ppm
- Monitoring kualitas air hanya dilakukan manual sekali sehari
🔍 Permasalahan yang Terjadi
- Rasa minuman berubah akibat fluktuasi kualitas air
- Rework dan produk reject meningkat
- Risiko reputasi buruk di pasar
- Tidak tersedia data histori pH dan TDS saat audit BPOM/SNI
✅ Solusi dari GSEED – Smart Water Quality Monitoring System
🧩 Komponen Sistem:
Komponen |
Spesifikasi Teknis |
Sensor pH |
Industrial grade, probe BNC, tahan suhu dan tekanan |
Sensor TDS |
0–1000 ppm, industrial grade |
Controller |
ESP32 Industrial Box / Modbus Gateway |
Komunikasi |
WiFi + Ethernet + Backup GSM (opsional) |
Dashboard |
Web-based, alarm, grafik, log harian, ekspor Excel |
Alarm |
LED, buzzer, notifikasi WhatsApp/email |
🌟 Fitur Unggulan:
- Monitoring pH dan TDS real-time setiap 1 menit
- Alarm saat pH di luar 6.0–7.5 atau TDS >100 ppm
- Logging otomatis dengan timestamp
- Auto shutdown pompa RO jika kualitas tidak sesuai
- Dapat diakses dari HP QC, kepala produksi, dan teknisi
📊 Output & Dampak Positif:
- Penurunan rework batch hingga 80%
- Data histori lengkap untuk audit BPOM/SNI
- QC dapat bertindak cepat sebelum air digunakan
- Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk
🔧 GSEED juga menyediakan:
- Pemasangan & Kalibrasi Sensor
- Pelatihan teknis untuk operator & QC
- Integrasi ke sistem SCADA/MES yang sudah ada
- Laporan otomatis harian dan mingguan